Serui, Papuaupdate.com– Usai melakukan tatap muka dengan sejumlah Hamba Tuhan dan Masyrakat di beberapa Distrik di kabupaten kepulauan Yapen ,Anggota DPR Provinsi Papua Komisi IV , Boy Markus Dawir kembali bertatap muka dengan berbagai elemen masyarakat.
Kali ini, Senin (04/10/2021)bertempat di markas cabang Legium Veteran Republik Indonesia ( LVRI ), BMD kembali sambangi beberapa veteran atau tokoh-tokoh pejuang baik pejuang 1945 Trikora maupun Pepera yang masih ada hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu mantan pejuang 1945 Simon Imbiri kelahiran 1940 ini menegaskan bahwa Republik Indonesia adalah harga mati yang harus dan tetap di perjuangkan dari generasi ke generasi bahkan ia sangat berharap kepada Pemerintah Pusat untuk dapat memekarkan Provinsi Saireri.
“Kita mengharapkan bahwa, provinsi saireri dapat di lakukan karena yapen waropen merupakan daerah perjuangan untuk NKRI”.ucapnya.
Ditempat yang sama Robert Sikowai Selaku Ketua Cabang Pemuda Panca Marga Kabupaten Kepulauan Yapen menuturkan terkait rencana pemekaran daerah otonom baru Provinsi Saireri adalah sebuah rindu dendam dari para veteran yang tersebar di wilayah saireri.
Dikatakan dalam membangun wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), yang mana Papua merupakan Indonesia asli, sangat berharap Provinsi Saireri dapat diwujudkan.
“kami merah putih kain sutra bukan kain katun, kami tidak minta sebuah negara hanya minta provinsi, itu yang harus di perhatikan oleh pemerintah pusat, ingat di jakarta tahun 1945 kibarkan bendera merah putih di papua tahun 1946 di kibarkan pertama kalinya hanya di kota serui bukan di daerah-daerah lain”.tegasnya.
Dengan menyampaikan aspirasi ini, Robert Sikowai berharap kepada anggota DPR Papua Boy Markus Dawir agar dapat menyampaikan kepada pemerintah provinsi pusat untuk bagaimana dapat melihat pemekaran ini sebagai kado untuk para veteran .
Sementara itu, Anggota DPR Papua Komisi IV Boy Markus Dawir yang juga selaku ketua PPM provinsi Papua mengaku untuk kesejahteraan para veteran sendiri sudah ada yang telah di perhatikan namun masih ada yang juga belum mendapatkan perhatian dalam hal kesejahteraan.
“Kami dari pemuda panca marga(PPM) provinsi Papua, sudah ada program dan tahun 2020 sudah melakukan koordinasi, konsultasi dengan pemerintah pusat terutama di kementerian pertahanan RI dan 2021 sudah akan di laksanakan program kesejahteraan tersebut baik yang telah meninggal namun masih ada keluarganya juga yang masih ada untuk dapat perhatian dari pemerintah” ucap BMD.
Untuk keinginan adanya pemekaran provinsi sendiri khususnya di wilayah saireri, BMD mengatakan Pemerintah Pusat RI telah memberikan ruang dalam melakukan pemekaran Provinsi Saireri.
“tentunya bagaimana sikap dari masyarakat adat saireri, mau atau tidak, dan hasilnya semua masyarakat pada wilayah adat saireri menghendaki adanya pemekaran provinsi saireri, di tahun 2021 ini pemekaran ini harus berjalan”.cetusnya.
Dengan adanya pemekaran Provinsi, tentunya dapat menjawab permasalahan yang ada selama ini yaitu seperti hal penerimaan pegawai maka akan bisa teratasi karena akan membutuhkan banyak pegawai-pegawai baru.
“sebagai wakil rakyat dari dapil dua papua yaitu wilayah saireri, sudah akan menjadi atensi penuh untuk mendorong semua aspirasi rakyat, inilah adalah tugas kita dalam meningkatkan kesejahteraan, kelangsungan pembangunan dan semua sektor di walayah adat saireri”.Ujar Boy Dawir
Di akhir kegiatan politisi Partai Demokrat ini, juga memberikan kado tahun baru kepada para mantan pejuang sebagai bentuk tali asih kepada para veteran yang telah berjasa ikut mengibarkan bendera merah putih di kabupaten kepulauan Yapen ini.
AG